Rabu, 09 Juni 2010

Ekspresi

Ekspresi  dapat diartikan sebagai rumus untuk mendapatkan suatu nilai. Ekspresi terdiri dari konstanta dan / atau variabel serta operator. Konstanta serta variabel tersebut dinamakan operand. Jadi, ekspresi adalah barisan simbol operand dan operator yang membentuk ketentuan untuk mengubah nilai konstanta dan / atau variabel. Ketentuan dari aritmatika akan mengatur pemakaian operator terhadap konstanta atau variabel untuk menghasilkan suatu jenis ekspresi tertentu. Suatu ekspresi dievaluasi dari kiri kekanan, kecuali ditentukan lain.

Dibawah ini terdapat beberapa jenis ekspresi adalah sebagai berikut :

1)      Ekspresi Campuran

Jika implementasi suatu bahasa tertentu memperbolehkan adanya ekspresi campuran, maka setiap ekspresi harus terdiri dari variabel integer atau real dan konstanta saja. Ekspresi tersebut dibentuk sesuai dengan ketentuan umum dari aritmatika.

Operator Aritmatika Unar digunakan untuk mencari nilai negatif. Operator Aritmatika Binar terdiri dari penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan perpangkatan (**), biasanya dapat dikerjakan dengan tanda kurung.

Untuk mengerjakan prioritas hitungan berlaku ketentuan umum dalam Aritmatika. Jika memakai integer untuk ekspresi, maka pembagiannya diberi tanda DIV. proses tersebut mengakibatkan pecahan dari nilai yang dibagi itu terbuang.

2)      Ekspresi Logika

Ekspresi Logika menghasilkan salah satu dari nilai dua nilai yaitu yakni nilai TRUE ataupun FALSE. Operator Logika didalam ekspresi tersebut dimaksudkan untuk menyatakan suatu kondisi guna menentukan pengendalian alur program.

3)      Ekspresi Manipulasi String

Ekspresi Manipulasi String yang beroperasi atas lingkup konstanta dan variabel string. Operator untuk memanipulasi string tersebut diantaranya penyambungan dua string ataupun salah satu substring.

Sumber :

A nonim, Algoritma dan Pemrograman Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Depok, 1996.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar