Senin, 11 April 2011

RESENSI NOVEL

Identitas Novel
Judul : STILL
Pengarang : Esti Kinasih
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Jakarta, Desember 2006
Tebal dan panjang buku : 224 hlm; 20cm
Pelaku : Rei, Bima, Rangga, Langen, Fani, Febi,

Sinopsis :
Bima si cowok macho yang suka panjat gunung memang terkenal playboy alias gonta-ganti pasangan, suka mengintimidasi dan posesif kalau sudah naksir cewek, dia langsung ngajak jalan. Tidak peduli itu cewek naksir dia atau tidak. Tanpa bilang cinta, Bima mengatakan fani sebagai pacarnya.
Fani menerima Bima jadi pacarnya karena terpaks. Tapi ketika rasa tertekannya sudah dipuncak, dia minta putus dari Bima! Jelas Bima tidak mau lepas dari Fani, tapi Fani tetap ngotot untuk lepas dari Bima.
Di saat Fani merdeka, Bima patah hati. Di saat Fani nemuin gebetan baru, Bima merenung. Cowok itu sok tegar, sok baik-baik saja, sok memegang prinsip pantang bilang cinta, padahal hatinya sakit.
Sebenarnya Bima tidak sepenuhnya melepaskan Fani. Namun sebaliknya juga Fani juga tidak benar-benar membenci Bima. Ketika di suatu siang Bima ketemu cewek itu, Bima tidak sanggup untuk menutupi kata hatinya.
Aku cinta kamu, Fan. Sekarang. Mudah-mudahan sampai nanti..”

Pembahasan atau Isi
  • Tema yang diangkat dari cerita novel ini adalah tentang percintaan dan persahabatan. Sahabat lebih mengerti dan memahami bagaimana keadaan kita, bisa member masukan atau sharing, bisa membantu antara satu dengan yang lainnya.
  • Nilai yang dapat dipetik dari novel ini adalah rasa kebersamaan antara satu dengan yang lainnya. Seperti halnya makluk social yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
  • Alur dari cerita novel ini adalah alur maju, semua hal atau peristiwa-peristiwa yang ada didalam novel ini masuk akal. Akhir dari cerita novel ini pun berakhir happy ending dan ceritanya tidak gantung maksudnya semua masalah terselesaikan dalam novel ini tidak ada masalah yang tidak terselesaikan.
  • Pengarang berhasil menampilkan beberapa karakter untuk pelaku yang ada di dalam novel ini :
  • Rei : bisa menahan marah, baik, pengertian, bisa memberi solusi dan penengah permasalahan.
  • Langen : Pemberontak, nekat, licik, keras kepala, smart, tangguh, angkuh, manja, baik dan pengertian.
  • Bima : licik, nekat, posesif, pengertian.
  • Fani : baik, pengertian, smart, manja.
  • Febi : lembut tapi sedikit pemberontak, pengertian, baik, bisa member solusi dan penengah permasalahan.
  • Rangga : baik, pengertian, bisa memberi solusi dan penengah permasalahan.
  • Tempat atau ruang dalam novel ini adalah gunung, kampus, rumah Fani, rumah Rangga, rumah Bima, Kostan temannya Rei. Pembaca dapat tenggelam perasaan saat membaca novel ini.
  • Bahasa yang dipakai dalam novel ini adalah Bahasa Indonesia akan tetapi dalam penggunaannya memakai Bahasa Indonesia tidak baku atau memakai Bahasa Gaul.
Penilaian
  • Kelebihan :
Kelebihan dari novel ini adalah rasa kebersamaan antara satu sama yang lain, kita tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Selain itu masalah yang ada pada novel ini terselesaikan tidak ada masalah yang belum terselesaikan, sehingga akhir dari cerita novel ini happy ending.

  • Kekurangan :
Kekurangan dari novel ini ketidakterbukaan suatu masalah menjadikan salah paham sehingga semakin rumit permasalahan.

Kesimpulan
Novel ini bagus dan patut untuk di baca oleh siapapun. Novel ini bagus karena rasa kebersaman mereka dapat kita jadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, karena manusia selain menjadi makluk individu manusia juga sekaligus sebagai makluk sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.